Jumat, 08 September 2017

TEKANAN DARAH



TEKANAN DARAH

Tekanan darah adalah pengukuran tekanan jantung untuk melawan tahanan dinding pembuluh darah saat systole dan diastole. Diukur dalam satuan mmHg dengan alat yang disebut tensimeter atau spigmomanometer. Pengukuran tekanan darah biasanya dilakukan pada tangan yang lebih dominan bagian atas. Dua tahapan saat darah dipompakan dan didengarkan saat pengukuran tekanan darah.

Tahanan systole
Pengukuran tekana darah saat otot miokardium berkontraksi dan memompakan darah dari dalam ventrikel. Systole menggambarkan darah yang dipompakan
Tahanan diastole
Periode relaksasi yang menggambarkan tekanan dalam pembuluh darah perifer setelah darah dipompakan. Diastole menggambarkan tahanan vena perifer. Tahap diastole juga didefinisikan sebagai periode pengisian jantung oleh darah (Guyton,1997)

Bunyi yang terdengar saat melakukan tekanan darah disebut dengan bunyi korotkoff’s, teknik suara dari Korotkoff, yang berasal dari nama Dr. Nikolai Korotkoff, yang menemukan teknik ini pada tahun 1905. Metode ini hanya berlaku pengukuran tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer merkuri . yang terdiri dari 5 bagian (http://dokudok.com/ilmu-dasar/suara-korotkoff/), yaitu :
Suara Korotkoff pertama adalah suara pertama kali didengar yang menunjukan tekanan sistolik. Suara ini jelas terdengar dan berulang selama setidaknya dua denyut.
Suara Korotkoff kedua adalah suara murmur yang terdengar antara tekanan sistolik dan diastolik.
Suara Korotkoff ketiga digambarkan sebagai suara yang keras dan jelas.
Suara Korotkoff keempat, merupakan suara yang menghentak kemudian merendam. Suara ini menunjukan tekanan darah 10 mmHg di atas tekanan darah diastolik
Suara kelima dari Korotkoff adalah suara diam sejalan dengan tekanan manset yang turun di bawah tekanan darah diastolik. Hilangnya suara dianggap sebagai tekanan darah diastolik dikurangi 2 mmHg setelah suara terakhir terdengar
Bunyi systole ditandai dengan bunyi Korrotkoff’s 1 dan diastole ditandai dengan bunyi korrotkoff’s 5.

Factor yang mempengaruhi tekanan darah (Crisp dkk, 2003) :
Lebar manset, jika manset ukuran lebih kecil maka hasil pengukuran yang didapat juga lebih tinggi, lebar manset ukuran dewasa adalah 12 cm, bayi dan anak lebih kecil.
Posisi, perbedaan posisi dapat mempengaruhi hasil dari pengukuran tekanan darah, yaitu pada posisi berdiri, duduk, dan berbaring. Oleh karena itu disarankan untuk mengukur tekanan darah pada posisi tersebut.

Stressor Psikologis dan fisik, keadaan cemas, stress, takut, emosi dan nyeri dapat merangsang system saraf simpatis yang dapat mempengaruhi atau meningkatkan denyut jantung, curah jantung dan tahanan perifer termasuk peningkatan tekanan darah

Rokok, kandungan nicotin pada rokok dapat memacu system saraf untuk melepaskan zat kimia yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan berkontribusi terhadap tekanan darah.

Ras, pria Amerika Afrika berusia diatas 35 tahun memiliki tekanan darah lebih tinggi dari pada pria amerika eropa dengan usia yang sama

Usia, bayi baru lahir memiliki tekanan sistolik rata-rata 73 mmHg. Tekanan sistolik dan diastolic meningkat secara bertahap sesuai usia hingga dewasa. Pada lansia arteri lebih keras dan kurang fleksibel sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan sistolik

Variasi diurnal, tekanan darah umumnya lebih rendah pada pagi hari, saat laju metabolisme paling rendah, kemudian meningkat sepanjang hari dan mencapai puncaknya pada akhir sore atau awal malam hari

Jenis kelamin, wanita cenderung memiliki tekanan darah rendah karena komposisi tubuhnya lebih banyak lemak sehingga butuh oksigen lebih untuk pembakaran. Selain itu bisa disebabkan karena variasi hormone, wanita dengan menopause umumnya memiliki tekanan darah lebih tinggi dari sebelumnya

Olah raga, aktivitas fisik meningkatkan tekanan darah. Untuk mendapatkan pengkajian yang dapat dipercaya dari tekanan darah saat istirahat, tunggu 20 hingga 30 menit setelah olahraga

Obat-obatan, terdapat banyak obat yang dapat menurunkan dan meningkatkan tekanan darah

Obesitas, pada anak dan dewasa merupakan factor predisposisi hipertensi

Demam/panas/dingin, demam dapat meningkatkan tekana darah karena peningkatan laju metabolisme. Namun pana sekternal dapat menyebabkan vasodilatasi dan menurunkan tekanan darah. Dingin menyebabkan vasokontriksi dan meningkatkan tekanan darah

Referensi :
Debora, O., Proses Keperawatan dan Pemeriksaan Fisik., Penerbit Salemba Medika., Jakarta., 2011
Kozier, Barbara., dkk., Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta., 2009


1 komentar:

  1. Wynn Las Vegas - MJ Hub
    This 태백 출장안마 resort has been 여수 출장안마 the gold standard for the 진주 출장마사지 Wynn Las Vegas and is located at 3131 Las Vegas Boulevard South, Suite 206, Las Vegas, 여주 출장마사지 Nevada, 강원도 출장샵

    BalasHapus